• Home
  • Portofolio
  • About
YouTube facebook twitter instagram pinterest

Hai Giyo!

 




Sharing for caring :)



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Ada berbagai cara sebenarnya dalam menemukan style fashion, mari kita ciptakan style kita sendiri. Di tengah tren fashion dengan style korea dan westren agar terlihat stylish, sebagian anak muda di Indonesia justru menabrak tren tersebut.

Seperti kita tahu, jika Indonesia memiliki banyak jenis pakai dan bahanya pun beragam. Seperti batik, gak cuma kain khas saja, batik sudah dipatenkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemusian untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) dari Indonesia pada 2 Oktober 2009. Jadi gak ada alasan untuk tidak memakai batik.

Di Indonesia tren memakai kain tradisional atau lebih sering disebut berkain sedang hype juga sekarang. Kini anak muda Indonesia kembali mengangkat tren kain tradisional yang dipadukan dengan berbagai item fashion hingga menjadi outfit yang 'eksentrik' dan memanjakan mata yang melihat. 

Walaupun terkesan kaku dan formal, jika kalian bisa memadukanya dengan item lain akan terlihat 'wah'. Dan walaupun kita menyukai fashion item dan style luar negri, tapi tetap harus bangga dengan apa yang ada di Indonesia. Kembali lagi kita hanya butuh kreatifitas untuk memadukan setiap outfit yang akan kita tunjukan. Meskipun tetap akan yang berkata "batik tuh kolot" atau "mau kondangan?" atau "kaya nenek gue lu pake batik" justru menurutku itu sebenarnya titik dimana fashion style kalian terakui dan ternotice oleh orang lain. 

Sayang loh, sudah dipatenkan dan diakui oleh dunia, tapi di tempat asalnya malah dianggurin. Mari tetap stylish dengan balutan kain Indonsia. Siapa lagi yang akan melestarikannya jika bukan kita sebagai anak muda Indonesia. 

Seperti kumpulan anak muda yang kreatif dan stylish di akun instagram remajanusantra_ , banyak referensi outfit kain tradisional disana. 

Let's break the rules, if u like it, wear it. 

View this post on Instagram

A post shared by Remaja Nusantara (@remajanusantara_)

 

View this post on Instagram

A post shared by Remaja Nusantara (@remajanusantara_)

View this post on Instagram

A post shared by Remaja Nusantara (@remajanusantara_)

View this post on Instagram

A post shared by Remaja Nusantara (@remajanusantara_)

Share
Tweet
Pin
Share
No comments


Pernah melihat logo ini? Di hoodie, t-shirt, topi atau mungkin di sepatu? Siapa sih yang gak kenal dengan Thrasher ini? Banyak public figure yang memakai fashion item bertuliskanThrasher, apa kalian juga pernah?

Banyak orang yang mengira dan akhirnya salah kaprah sama si Thrasher ini. Jadi, buat kalian yang mengira Thrasher ini sebuah brand clothing seperti Supreme atau Off-White kalian salah. Tharsher itu lebih besar daripada itu. 

Thrasher merupakan sebuah majalah yang udah ada sejak 1981. Eric Swenson dan Fausto Vitello-lah dua orang pendiri majalah yang berfokus pada berbagai hal terkait skate. Majalah ini diterbitkan High Speed Productions, Inc. di San Francisco, Amerika Serikat. Majalah ini sudah menjadi majalah paling populer untuk para skater. Apalagi nih, Trasher punya "Skater of the Year" yang berfokus membahas para skater terbaik dunia. Nah, Skater pertama yang mendapatkan gelar tersebut yaitu Tony Hawk pada tahun 1990.
https://www.thrashermagazine.com/

Nah, jika kalian melihat fashion item bertuliskan Thrasher itu adalah merchandise khusus dari majalah tersebut. Dan karna banyaknya yang memakai merchandise nya banyak orang yang mengira kalo si Thrasher ini sebuah brand clothing bukan majalah.

Mengutip dari Hai, dengan terkenalnya Thrasher sebagai fashion icon yang sangat populer, sangat disayangkan oleh Editor-in-Chief  Thrasher sendiri yaitu Jake Phelps. Ia kurang sreg dan cenderung sebal dan menganggap hal tersebut itu Hypebeast.

Padahal menurut Jake, untuk bergaya menggunakan fashion item khusu Thrasher itu harus membaca artikel dari majalah tersebut dulu untuk memahami pengalaman para skater yang berusaha diwakilkan Thrasher.

Jadi, bukan hanya sekedar fashion saja agar terlihat keren, tapi kalian harus paham terlebih dahulu dunia skate itu secara luas. Tharher sebagai simbol representasi dunia skate akan mengalir begitu saja pada orang yang sesuai, bukan dipaksakan.

Sepertinya itu sebuah teguran untuk kita yang memakai Thrasher hanya untuk terlihat keren. Ayo yang suka memakai merchandise Thrasher sebelumnya sudah tahu Thrasher itu apa atau representasi yang dibawa Thrasher di dunia skate itu apa?

Yuk sebelum memakai sesuatu, cari tahu dulu asal usulnya. Dan jika merch tersebut dari sebuah brand terkenal, sebaiknya membeli lagsung dari store nya langsung yaaaa. 
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Trend oversized t-shirt memang sudah hype sejak tahun 90'an. walaupun begitu, gaya oversized ini kembali hype. Banyak influencer dan selebgram yang memakai baju gombrong dengan padu padan yang eksentrik. Seperti memadukanya midi skrit atau ingin sedikit terlihat tomboy bisa memadukanya denga berbagai jenis jeans. 

Seperti yang kita ketahui dunia fashion juga berputar seperti bumi. jadi tidak ada salahnya untuk memcoba old fashion ini. Berikut referensi outfit oversized dari giyo~~




Walaupun giyo banyak ngasih referensi tentang oversized ini, tapi tetap pakai outfit yang bikin kamu nyaman ya. Jangan memaksakan memakai outfit yang sedang hype padahal itu gak cocok dan bikin kamu gak nyaman atau jatohnya jadi bahan omongan orang.

Jangan kemakan sama Fashion yang yng lagi trend, coba deh kamu bikin fashion kamu sendiri. bisa saja dari referensi yang giyo kasih bisa lebih bagus dan eksentrik gaya kamu. So, wear what you want to wear. Jangan dengerin komentar orang lain.

Terima kasih sudah berkunjung dan semoga memberikan manfaat buat kalian semua. LUV.

Semua gambar : Pinterest
Fashion hype Oversized Tshirt.



Share
Tweet
Pin
Share
No comments

"mau kondangan neng"
"kaya emak-emak lu pake batik kaya gitu"
"gaya banget banget pake batik"
"jaman dulu banget lu pake batik"

It's not about trend or something like 'kekinian', I'm just to tell you how to confident wearing old batik. Because for me, batik more than 'kolot' cloth. 

Well, batik memang terkesan kaku dan formal, yang hanya dipakai di waktu tertentu agar terlehat rapi.  But for me, "Forget the rules, if I like it, wear it". Asalkan kalian bisa mempadupadankan batik yang kalian pakai, batik tidak akan terlihat kolot.

Lupakan trend dalam memakai pakai, karna trend menjadikan mu terlihat sama dengan orang lain. Selain itu, secara kepemilikan, batik adalah milik Indonesia dan UNESCO telah mempatenkan batik sebagai Warisan Kemusian untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity) dari Indonesia pada 2 Oktober 2009.

Jadi masih punya alasan untuk tidak memakai batik


       


    

    

    

The no. 1 rule of fashion : Always Wear What You Want To Wear! See You~~



Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Older Posts

It's Me

It's Me

Postingan Populer

  • Si 'Indie': I'm Not a Genre!
  • Kamera Film, Si Antik, Klasik, Asik
  • Upcycled Project: Make Earrings with Legos
  • Pangandaran Beach, Tropical Beach Must You Visit
  • when a girl goes hiking

Created with by ThemeXpose | Distributed by Blogger Templates