Si 'Indie': I'm Not a Genre!
![]() |
Mungkin itu yang akan si ‘indie' katakan jika seandainya ia dapat berbicara. Banyak yang menggangggap jika indie itu salah satu genre musik, tapi tertanya indie bukan genre.
Akhir-akhir ini kata ‘indie’ tengah digandrungi oleh anak muda tanpa tahu arti dari kata indie tersebut. Dan tanpa sadar jari ku tergerak untuk menulis tentang si ‘indie’ ini.
*Ceritanya, beberapa hari yang lalu ada seorang yang memposting tentang si ‘indie’ ini. And you know lah dede gemezzz di negara kini tingkat ingin keeksis nya sangatlah tinggi, dan terkadang karena ingin eksis alhasil segala sesuatu yang tengah ramai dibicarakan ia ikuti dan ia telan mentah-mentah.*
Sebelumnya kita bahas dulu si ‘indie’ ini secara sederhana, mengutip dari Loop, indie diambil dari kata independent yang berarti bebas, merdeka, tidak terikat atau tergantung, dan mandiri. (masih dari loop) Indie merupakan gerakan musik yang bebas dan mandiri dan mandiri yang tidak bergantung pada label musik atau sebagainya. Band/artis indie cenderung menciptakan lagu sesuai dengan apa yang mereka sukai dan genre yang mereka inginkan.
Mengutip dari laman CNN, para musisi indie biasanya membiayai semua engeluaran mulai dari biasa produksi sampai pendistribusiannya sendiri. Karya para musisi indie memang tidak mainstream seperti kebanyakan musik lainya. Idealism orang yang bergerak di dunia kreatif sangatlah sulit ditaklukan. Dimata mereka (si ‘indie) kebebasan dalam berkarya adalah hal yang terpenting. Bisa saja mereka tidak dapat lebih jika mereka bergabung dengan label ternama.
Oh ada lagi, salah kaprah tentang si ‘indie’, tidak hanya di salahgunakan menjadi genre, tapi si ‘indie’ menjadi gaya hidup, bahkan menjadi fashion style seseorang, seperti si ‘indie’ itu yang pake baju gaya retro/vintage atau baju boheiman atau si ‘idie’ itu cewek berambut pendek poni dengan totebag atau memakai kacamata milik kakeknya. Atau dalam selera musik, si ‘indie’ itu katanya orang yang memiliki selera musik jenis folk, yang mendayu-dayu dengan lirik yang mangandung makna yang dalam dan selalu bercerita mengenai senja, alam, hujan, dan sebagainya. (jawab sendiri).
Dan salah kaprah ini yang membuat si ‘indie’ kehilangan jati dirinya. Jika melihat so-sial media sekarang, si ‘indie’ ini dijadikan tingkat eksistensi seseorang. seperti sebelumnya, si ‘indie’ dijadikan gaya, datang ke konser yang mengundang musisi indie, parahnya dia sebenarnya tidak tahu si ‘indie’ mana yang tampil, yang penting update instastory nya kan.
Ya mohon maaf jika ada salah-salah mengenai si ‘indie’, aku sendiri tidak terlalu akrab dengan si ‘indie’, karna hanya tahu beberapa band/musisi indie yang aku lihat di beberapa chanel Youtube. Dan sebagian ku tahu dari lagu Liburan Indie milik Endah N Rhesa, hanya itu. Selebihnya, mungkin aku dan si ‘indie’ akan melakukan pendekatan agar saling mengenal. Kalian juga ya! biar gak salah kaprah sama si 'Indie'.
Sumber gambar: https://resolutionathens.com/presentation-athens-ga-indie-mecca/
0 comments