Kamera Film, Si Antik, Klasik, Asik
Memasuki tahun 2000-an kamera film mulai turun popularitas dan digantikan dengan kamera digital dengan segala kemudahan dan kemodernannya. Namun tak lantas kamera film pensiun begitu saja, masih banyak orang yang menggunakannya.
Dua tahun terakhir ini (saya), kamera film kembali naik daun dikalangan anak muda milenial. Di tengah era digital ini, kamera film memiliki panggung sendiri bagi pecintanya, karena kamera film memiliki keunikan tersendiri dalam tiap-tiap prosesnya. Seperti memasang roll film, memotret, setelah itu di cuci cetak, dan hasilnya tidak bisa diedit itu menjadi poin keorisinilan dari hasil kamera film.
Menggunakan kamera film memiliki sensasi yang berbeda dalam setiap prosesnya, contohnya saat mencuci film, apakah gambar akan sesuai ekspetasi, atau melebihi ekspetasi, atau bahkan tidak mencapai ekspetasi sama sekali. Selain itu, adanya proses sabar dalam menggunakan kamera film. Kita tidak bisa melihat atau menghapus hasil sebelumnya, kamera film terbatas oleh roll film itu sendiri, jika ingin mencuci harus menghabiskan roll filmnya.
Sepertinya tren sekarang kembali ke tren jaman dulu, tren berputar dan sekarang dia kembali. Banyak hasil hasil kamera film yang nangkring di eksplore Instagram, kalian bisa lihat dengan pencarian tagar #indo35mm . Jadi tertarik dengan kamera film?
*Ohiya, aku baru saja menemukan kamera film di lemari ibuku. Hanya kamera film tipe pocket, tapi senengnya minta ampun.
Yang satu kamera Skina SK-102 dengan fix lens 35mm dan bukaan f5.5 yang dilengkapi built-in flash yang dapat digunakan saat gelap. Juga kamera film ini dilengkapi dengan pilihan ISO 100, 200, 400, dan 1000. Menggunakan roll film 35mm dan baterrai AA 2x. Lihat hasil dari Skina SK-102.
Dan satu lagi kamera Fujifilm Benef dengan lensa Fujinon f=33,3mm dengan diafgrama/aperture F10. Menggunakan roll film negatif 35mm dengan ISO 100, 200, dan 400. Kamera ini memiliki sliding door untuk menutup lensa sekaligus menyalakan kamera dan hanya memiliki satu tombol yaitu shutter button. Dan mau tidak flash akan tetap menyala saat memotret, karena kamera ini tidak memiliki switch atau tombol untuk mengcancel atau tidak ingin menggunakan flash. Lihat hasil dari Fujifilm Benef.
0 comments