when a girl goes hiking

by - 8:19 PM





Kegiatan mendaki sekarang tidak hanya digandrungi kaum adam tapi juga kaum hawa. Walaupun kegiatan ini berat dan menantang, tapi tidak mematahkan semangat para srikandi untuk mencapai puncak.

Perempuan tergolong ribet dalam hal barang bawaan. Bawa inilah bawa itulah, tapi sebenarnya yang kalian butuhin itu cuma fisik, mental, dan stamina juga beberapa barang yang kalian butuhin. Apalagi jika kalian berangkat mendaki rame-rame. 

Berikut beberapa tips yang mungkin bisa jadi panduan saat kalian para perempuan mendaki.

Latihah Fisik atau Olahraga Ringan
Tidak perlu latihan fisik berat, bisa dengan jogging dan latihan streaching agar otot-otot kalian tegang. Bisa juga dengan berenang agar kalian bisa melatih pernafasan. Karena nantinya kalian akan melakukan perjalanan ke detaran tinggi, pasti pernafasan kalian akan cepat habis. Jadi berlatihlah, minimal seminggu sebelum pendakian dilakukan.

Lihat Tanggal “Tamu” Kalian Biasa Datang
Kalo emang sedang kedatangan “tamu”, sebaiknya tunda dulu acara pendakian kalian. Karena pasti banyak energi yang terkuras. Tapi jika sekiranya kalian kuat, silahkan. Kalo “tamu” kalian tiba-tiba datang ketika kalian sedang mendaki gak usah panik. Toh, kalo kalian teliti saat packing kalian pasti udah nyiapin pembalut.

Pastikan Saat Mendaki Ada Teman Sesama Perempuan
Hanya untuk menjaga diri dan privasi. Karena kalian pasti akan risih kalo ingin melakukan sesuatu yang privasi. Misalnya saja seperti yang ditulis di atas, jika kedatangan “tamu” kalian gak mungkin minta antar pada teman laki-laki kalian, sekalipun dia pacar kalian. Lalu masalah tenda, setidaknya kalian pasti perlu teman yang sejenis. Jika tidak ada, pastikan kalian tidur  di paling pinggir, hanya untuk berjaga-jaga.

Packing
Kalian harus pintar dalam menyusun barang dalam carrier, karena barang bawaan perempuan pasti lebih banyak daripada laki-laki. List apa saja yang akan dibawa. Ingat, jangan bawa barang yang emang gak terlalu penting dan gak terlalu kamu butuhin. Lalu susun dan masukan sesuai berang yang bakal kalian pakai butuhin dan pakai saat mendaki.
Misalnya, sleeping bag, kalian bisa taruh di paling bawah carrier, karena sleeping bag akan dipakai ketika kalian akan tidur. Taruh kotak P3K, pembalut, makanan atau minuman di paling atas agar mudah.

Carrier
Masalah carrier untuk perempuan gak usah yang tinggi-tinggi, cukup 35-50 tergantung waktu perjalanan. Sesuaikan dengan barang bawaan juga, kalo barangnya sedikit gak usah bawa carrier yang tinggi. Biar nyaman dan gak sakit bahu dan punggung. Dan kalo kita teleti saat memilih carrier, kalian bisa menemukan carrier women series (khusus perempuan).

Pakaian Atas
Diawal perjalanan kalian pasti akan merasakan gerah, tapi saat pertengahan hingga atas mulai terasa dingin atau sebaliknya. Kalian harus menggunakan pakaian khusus mendaki yang tidak terlalu tpis dan tidak terlalu tebal. Yang biasa dijual di outdoor gear.
Kalian juga bisa memakai kaos quick dry, baju ini berbahan tipis dan gampang kering. Jika kalian memakai kaos pendek, kalian bisa double dengan manset. Karena selain melindungi dari sinar matahar, manset juga bisa melindungi kalian dari goresan-goresan ranting pohon dan alergi.
Untuk pakaian ganti itu tergantung kebutuhan kalian sendiri, misalnya kalian naik Gunung Ciremai, kalian bisa membawa dua kaos ganti + satu yang dipakai. Satu kaos untuk tidur dan satu untuk persiapan saja kalo tiba-tiba hujan. Untuk pulang baju yang dipakai tidur bisa dipakai kembali.

 Pakaian Bawah
Say no to jeans! Jangan memekai jeans ngetat saat mendaki, karena membuat kaki kalian mudah pegal gara-gara aliran durah yang terhambat juga lecet di bagian-bagian tertentu.
Kalian bisa memakai celana cargo, celana olahraga atau celana pendek khusus mendaki. Jika kalian memakai celana pendek, tentunya kalian harus melapisinya dengan legging. Bukan legging ada di mall-mall, tapi legging berbahan latex. Karena bahan latex tidak mudah robek dan cepat kering.
Kalian bisa membawa dua celana tambahan, sama seperti baju.

Jaket
Pakai jaket windbreaker, karena jaket ini tahan air atau waterproof tapi bakal tetap hangat. Beli yang memang khusus dijuat di outdoor gear, untuk perempuan gak usah khawatir, banyak pilihan warnayang menarik seperti pink.

Sleeping Bag
Mungkin sebagian pendaki laki-laki yang cukup membawa sarung, tapi untuk kesahatan tetap saja kita harus membawa Sleeping Bag. Gunung punya cuaca sendiri, gak bisa diprediksi, bisa dingin sedingin-dinginya. Jadi, tetap bawa sleeping bag.

Sepatu dan Sandal
Karena kaki adalah bagian paling keras bekerja saat mendaki, kalian harus membuat kaki kalian nyaman. Pakailah sepatu trekking, biasanya di beli di outdoor gear. Karena sepatu treakking bisa menutupi sampai mata kaki, tahan air dan juga tidak licin. Biasa memakai sandal gunung, tapi kurang aman. Sandal biasa dipakai saat istirahat di camp. Agar keluar masuk tenda gak ribet. Kalo gak bisa bawa sandal jepit.

Headlamp
Barang ini sangat dibutuhkan, apalagi saat kalian melakukan pendakian malam hari. Dengan menggunakan headlamp pergerakan kita akan menjadi lebih mudah, karena headlamp disimpan di kepala. Selain itu, headlamp bias membantu kalian jika ingin buang air saat malam.

Jas Hujan
Gunung punya cuaca sendiri, jadi hujan bakal tiba-tiba turun. Jadi barang ini wajib dan harus dibawa saat mendaki.

7.      P3K
Dalam kotak P3K ada beberapa obat yang mesti kalian bawa, seperti obat pribadi, betadine, perban, kain kasa, kapas, minyak angin, vitamin, obat pereda nyeri haid (untuk perempuan) dan obat sakit kepala dan pilek. Atau bisa dibawa memakai pounch agar mudah masuk di tas.

Bawaan Khusus Perempuan
Jika laki-laki gak mau ribet soal bawaan, sebaliknya untuk perempuan si mahluk paling ribet sejagad raya. Biasanya perempuan membawa barang-barang ini kalo mendaki

1. Tisu basah 
Dipakai saat akan tidur atau buang air kecil. Si perempuan yang tingkat kebersiahannya tinggi sepertinya sangat memerlukan tisu basah. Soalnya keringet kalian pasti bakal keluar banyak dan pasti gak bisa mandi.

2. Deodorant
Berhubung kalian pasti gak akan mandi, kalian sangat membutuh deodorant. Pasti gak akan pede kalo bau, apalagi kalo mendaki nya bareng pacar.

3. Pembalut
Wajib dan kudu dibawa. Kita gak tau kapan “tamu” bulanan bakal datang. Pastikan untuk membawa pembalut, sesuai kebutuhan dan berapa lama kalian mendaki. Fyi nih, pembalut juga bisa digunakan jika ada salahsatu dari anggota tim kalian ada yang demam, pembalut bisa dipakai sebagai alat kompres.

4. Sunblock
Udara di gunung labil, bisa panas, bisa juga dingin. Walaupun suhu nya rendah, tapi sinar matahari sangat dekat dengan kalian. Jadi jika tidak ingin kulit kalian menghitam dan belang jangan lupa bawa dan pakai sunblock.

5. Buff atau Slayer
Buff bisa digunakan untuk beberapa fungsi, seperti dipakai di area leher untuk melindungi leher dari sinar matahari, bisa sebagai masker untuk menutupi hidung, dan bisa dipakai sebagai bandana untuk bergaya.

6. Peralatan Mandi
Hanya perlu membawa handuk kecil, sikat dan pasta gigi serta pencuci muka. Kalian juga bisa membawa sampo dan sabun mandi tapi untuk mandi di camp pendaftaran bukan di sungai yang ada di gunung.

Untuk masalah tenda, kompor, trangiang, alat navigasi dan trash bag kalian bisa membawanya per tim. Yang paling penting untuk perempuan saat mendaki adalah soal cape. Bagaimanapun juga tenaga perempuan dan laki-laki sangat berbeda. Jadi jangan takut buat bilang cape, mereka pasti bakal ngerti keadaan kalian.

Siap untuk mendaki? Ayo jadi srikandi di atas gunung. Selamat mendaki dan tetap safety. Semoga pendakian kalian menyenangkan! 





You May Also Like

0 comments