Menikmati Hawa Sejuk Nan Asri Di Titik 0 Kilometer Citarum

by - 10:17 PM

Keindahan Kota Bandung memang tak akan habis untuk dibicarakan. Mulai dari perbukitan, danau dan banyak potensi alam lainnya yang memanjakan mata siapapun yang datang ke kota kembang ini. Tak hanya keindahan alam nya saja, kota dengan segudang sejarah ini menawarkan destinasi menarik untuk dikunjungi.

Melipir ke daerah Kabupaten Bandung, kita bisa mengunjungi situ Cisanti. Situ Cisanti berada di kaki Gunung Wayang, tepatnya desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.

Perjalanan menuju situ Cisanti kalian bosan, karena akan disuguhi hamparan perkembunan yang hijau nan sejuk. Jika kalian bosan dengan asap kendaraan dan hiruk pikuk suasana kota, maka berlarilah kesini.

Suasana situ Cisanti yang sangat tentram membuat siapapun yang berkunjung betah berlama-lama disana. Kalian bisa membawa tenda dan hammock untuk bersantai disana. Tapi disarankan jangan datang di hari libur atau weekend, karena akan ramai sekali kalian tidak akan puas menikmati situ Cisati.

Situ Cisanti merupakan titik 0 kilometer atau hulu sungai Citarum. Jika selama ini kalian melihat ‘horor’nya sungat Citarum yang dipenuhi limbah pabrik dan sampah, kalian harus lihat apa yang ada di hulunya, sangat berbanding terbalik dengan aliran-alirannya. *kadang suka mikir kok bisa, secara daerahku sering terkena imbasnya jika musim hujan*

Ohiya, di situ Cisanti terdapat situs sejarah yaitu situs patilasan Dipatiukur. Disana terdapat makam Sembah Dalem Dipati ukur. Banyak mitos-mitos yang berkembang disana. Salah satunya tentang tujuh mata air, yakni mata air Pangsiraman, Cikolebere, Cikawadukan, Cikahuripan, Cisadana, Cihaniwung, dan Cisanti. Tiap-tiap mata air memiliki mitosnya tersendiri, seperti mata air pangsiraman tempat mandi mereka yang ingin mendapatkan jodoh.

Untuk memasuki kawasan situ Cisanti, kalian bisa merongkoh kocek sebesar Rp.10.000 dan parkir Rp. 3.000 untuk weekday. Untuk weekends dan hari libur biasanya tiket lebih mahal bisa sampai Rp. 25.000 dan parkir Rp. 5.000.


*untuk rute lain saya kurang tau, saya hanya tau jika lewat Ciparay*

*harga bisa berubah sewaktu-waktu*
















Tepat 27 September aku menulis ini, di kamar berukuran 4x5 meter. Mungkin nanti di tanggal dan bulan sama di tahun yang berbeda, aku sedang berada di kota cantik Praha. Semoga.

You May Also Like

0 comments