Hallyu Wave, produk Korea Selatan yang Mendunia

by - 9:51 PM



Siapa yang tidak kenal dengan Super Junior, PSY, Girls Generation, 2PM, dan BigBang. Atau mungkin dengan nama Lee Jong Suk, Park Shin Hye, Lee Minho, Song Hye Gyo, Rain dan Yoon Eun Hye. Nama-namatersebut pasti sudah tidak asing di telingan para pencinta budaya pop (K-POP) dari Negara Korea Selatan (Korsel) atau mereka menyebutnya dengan Hallyu wave.

Hallyu wave atau dalam bahasa Indonesia disebut Gelombang Korea. Hallyu sendiri merupakan faktor utama yang memicu para remaja untuk mengenal dan mempelajari budaya Korea sendiri. Seperti dalam hal bahasa, makanan tradisional dan terutama dalam dunia hiburannya.

Dengan menjamurnya hallyu ini membuat negara Korea Selatan menjadi topik pertama yang perbincangkan. Istilah hallyu pertama kali dipopulerkan oleh Republik Rakyat Tiongkok dan sebagian dari Asia Tenggara di akhir tahun ’90-an. Sebenarnya hallyu sendiri mereupakan istilah yang dipakai oleh salah satu media di Tiongkok.

Sudah beberapa tahun ini hallyu wave menjadi panutan dan menginspirasi remaja-remaja di dunia. Tidak hanya Asia namun di benua-benua lain pun ikut terpengaruh olehnya.

Awal mula keberhasilan

Siapa sangka dulu negara Korea Selatan merupakan negara kecil yang hanya menggantungkan hidupnya pada pertanian saja. Namun lihat sekarang Korea Selatan sudah menjadi panutan negara-negara besar di dunia. Bahkan Korsel sekarang bisa disejajarkan dengan negara Tiongkok dan Jepang.

Pembangunan ekonomi serta pembangunan karekter bagi setiap masyarakatnya membuat Korsel menjadi negara dengan tingkat perekonomian yang tinggi. Selain itu, Korsel pun menjadikan setiap warga negaranya menjadi masyarakat yang Nasionalis. Terlihat dari masyarakat Korsel yang bangga dengan memakai produk asli mereka sendiri dibanding produk luar.

Namun tidak hanya dalam segi ekonomi dan pembentukan masyarakatnya saja ang membuat Korsel menjadi seperti sekrang ini, tapi dalam budaya juga mereka pakai.

Seperti halnya dalam pembuatan K-Drama yang tak jarang memperlihatkan budaya dan keindahan alam di Korsel sendiri. Otomatis itu menjadi daya tarik para wisatawan asing untuk mengunjungi tempat tersebut dan itu menjadi pendapatan untuk Korsel sendiri.

Karena dari itu pemerintah Korsel sangat mendukung dan memperhatikan dunia hiburan di Korea.

Mulai mendapat keberhasilan

K-Drama merupakan awal pertama yang memicu hallyu wave diberbagai negara. Banyak K-Drama yang mencetak kesuksesan dan kemudian diekspor hingga keluar negeri. Seperti Jewel in The Place, Winter Sonata, endless Love dan Full House. Dengan alur cerita yang menarik dan menampilkan scene-scene tempat indah di Korsel membuat setiap orang tertarik menyaksikannya.

Sejak saat itu hallyu wave mulai dikenal oleh seluruh dunia dan kita menjadi semkain akrab dengan produk-produk kreatif Korsel. Seperti boy dan girlband, variety show, musik pop dance, animasi serta games.

Namun kesuksesan tidak hanya datang dari K-Drama saja namun dari segi musik nya. K-POP sebutan untuk jenis musik yang mereka miliki. K-POP menjadi topik utama yang dipebincangkan di mana-mana.

Dengan kemampuan dalam tarik suaranya serta dipadukan dengan keterampilan tarian hiphop dan moden dance membuat mereka menjadi menarik. Tidak hanya itu mereka pun meiliki fashion-style yang unik dan membuat para penggemarnya igin mengikuti gaya mereka.

Dunia per-boyband-an diawali oleh H.O.T pada tahun 1996. Mereka sering disebut-sebut sebagai pelopor utama tren grup idola di Korsel. Mereka juga mampu mengubah arus musik Korsel menjadi lebih berjiwa muda. Dengan lagu populer mereka yaitu Candy.

Kemudian muncul boyband-boyband baru seperti Super junior, TVXQ, SHInee, BigBang dan yang sekarang sendang banyak di perbincangkan yaitu EXO. Dibarengi dengan wajah orientalnya, mereka mampu menarik banyak perhatian para penggemar.

Mungkin yang paling populer adalah PSY dengan Gangnam Style nya yang mendunia. Dan yang paling mengejutkan adalah PSY mampu mengalahkan viewers dari video Youtube Justin Bieber dengan lagu Baby.

Dalam dunia peranimasian pula Korsel mampu menembus pasar internasional. Salahsatunya animasi Larva yang ditanyangkan oleh salahsatu stasiun TV di Indonesia. Atau Oscar Oasis siapa sangka ternyata itu merupakan karya orang Korea.

Industri kreatif ini sekarang mulai di tiru oleh warga negara lain, contohnya saja Indonesia. Indonesia banyak memunculkan boyband dan girlband baru. Dan banyak sinetron dan FTV yang entah sengaja atau tidak jalan cerita nya sangat mirip dengan K-Drama.

Industri kreatif Korsel bisa maju karena didukung oleh pemerintahnya sendiri. Selain itu, Korsel juga memanfaatkan teknologi yang ada. Seperti halnya media sosial yang sedang menjamur sekarang ini. mulai dari Youtube, Twitter, Facebook, Instagram, Path dan Line.

Media sosial yang juga merupakan media massa menjadi peran penting dalam menghubungkan produk-produk kreatif Korsel dengan dunia luar. Seperti halnya Line, para pekerja hiburan Korsel membuat akun nya dan mempromosikan apa-apa yang ia baru keluarkan.

Atau juga media Youtube, mereka bisa mengupload video siaran TV Korsel yang tak bisa dilihat ditempat lain. Seperti PSY yang namanya mulai diperbincangkan diseluruh dunia dengan video musik Gangnam Style nya. Dengan jutaan orang yang memontonnya. Itu merupakan pengaruh dari media massa berbasis internet.

Dengan media massa berbasis internet Korsel mulai menekankan promosi produk-produk kreatifnya. Karena media massa berbasis internet ini lebih luas menjangkau sampai kebelahan dunia lainnya. Maka dari itu berkembangnya industri kreatif di Korsel tak terlepas dari peran media massa. Karena hallyu wave dikenal karena perbincang orang-orang di media massa berbasis internet.

Kesuksesan kpop yang mendunia membuat presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin meniru kesusksean serupa. Dikutip dari Mereka.com (09/03/2013), ia mengatakan alasannya ia menyempatkan diri menonton konser Music Bank yang merupakan konser untuk peringatan kerjasama diplomatik Indonesia dan Korea selatan.

“Pertama mau nonton. Yang kedua kita mau lihat pesiapan konser Korea itu seperti apa. Saya paling seneng itu negara yang bisa go internasional tapi mulai dari awal, mendunia itu disiapkan 30 tahun yan lalu. Saya mau nonton, tapi yang paling saya mau lihat tadi, manajemen persiapan mereka seperti apa, dulunya cara mempersiakan kpop nya seperti apa,” jelas Jokowi.

Mungkin sekarang akan mulai campur tangan dalam berbagai produk industri kreatif negeri. Karena jika bukan kita dan pemerintah yang memajukan siapa lagi yanga akan berperan dalam kemajuan negara ini.



Referesi

· Wibowowahyudi.wordpress.com/ K-Drama, Industri Kreatif Berbasis Budaya Populer

· Wikipedia.org/ Hallyu dan H.O.T

· Ridhana Swastika Chresna - Ridhana-s-c-fisif09.web.unair.ac.id/ K-POP Sebagai Fenomena Kontemporer Global

· Ainun Habibah – m.okezone.com/ K-POPdan Degrasi Kebanggaan Budaya Lokal

· Koreanwave.blogdetik.com/ Popularitas Musik K-POP Korea di Dunia

· Atika Nur Mufida – komuniksai.us/ Teknologi dalam Industri Kreatif Penyariaran

Sumber Foto dari sini

Tulisan dibuat pada tahun 2015

You May Also Like

0 comments